PENGARUH ERGO CARE EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR LANSIA DI GRIYA USILA SANTO YOSEF SURABAYA
Main Author: | MUHAMMAD ANIS TASLIM, 131611123019 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/77555/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/77555/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/77555/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Masa tua adalah masa hidup seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial secara bertahap. Perubahan tersebut menimbulkan konsekuensi salah satunya yaitu gangguan pemenuhan kebutuhan tidur. Ergo care exercise adalah suatu gerakan otot anggota tubuh yang dapat meningkatkan hormon serotonin dan melatonin sehingga diharapkan mampu meningkatkan pemenuhan kebutuhan tidur pada lansia, dengan ditambahkan caring lansia menurut Swanson. Metode: penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ergo care exercise terhadap pemenuhan kebutuhan tidur lansia. Desain penelitian ini menggunakan quasy experimental pre-post test control group design. Populasi target pada penelitian ini adalah berjumlah 55 orang lansia dengan populasi target sebanyak 40 orang lansia yang berada di griya lansia. Kelompok dibagi menjadi 20 orang lansia sebagai kelompok perlakuan dan 20 orang lansia sebagai kelompok kontrol. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner PSQI dan lembar observasi. Data kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil: hasil uji statistik dengan menggunakan Mann Whitney dapat diartikan bahwa ditemukan adanya pengaruh dari intervensi yang diberikan terhadap pemenuhan kebutuhan tidur lansia dengan nilai p=0,000 berarti p≤0,05. Hasil uji statistik dengan menggunakan Wilcoxon-test ditemukan adanya peningkatan kualitas tidur lansia pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah diberikan ergo care exercise dengan nilai p= 0,000 berarti p<0,05 dan ditemukan adanya peningkatan kuantitas tidur lansia pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah diberikan ergo care exercise dengan nilai p= 0,000 berarti p<0,05. Diskusi: dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh ergo care exercise terhadap peningkatan pemenuhan kebutuhan tidur lansia. Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan frekuensi pemberian yang lebih lama. Selain itu juga dapat mengadakan penelitian yang dapat membandingkan efektivitas antara ergo care exercise dengan intervensi lainnya yang sudah ada.