PENGARUH PELATIHAN KESEHATAN JIWA CARING DAN SPIRITUALITY (KESWACARRI) TERHADAP KOMITMEN DAN PERAN KADER KESEHATAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIDANG KABUPATEN TUBAN

Main Author: HANIM NUR FAIZAH, NIM. 131614153044
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/77506/1/TKP%2040_18%20Fai%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/77506/2/TKP%2040_18%20Fai%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/77506/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Kader kesehatan jiwa mempunyai beberapa peran yang harus dijalankan, dalam hal ini berfokus pada masalah kesehatan jiwa, baik pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau keluarga ODGJ. Stigma negatif yang ada di masyarkat tentang gangguan jiwa, menempati ruang tersendiri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga diperlukan juga adanya suatu asupan untuk menumbuhkan komitmen baik pada diri kader kesehatan dalam hal ini adalah pelatihan Keswacarri. Metode: Desain penelitian quasi eksperimental. Populasi 34 kader (perlakuan) dan 30 kader (kontrol). Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling (n=31 responden dan 28 responden). Variabel Independen adalah Keswacarri, sedangkan variabel dependen adalah komitmen kader kesehatan dan peran kader kesehatan jiwa. Tempat penelitian ini Desa Patihan dan Ngadipuro, tanggal 27 Maret-03 April 2018. Penelitian menggunakan kuesioner dan checklist serta analisa data menggunakan uji mann whitney dan wilcoxon dengan tingkat signifikan α=0,05. Hasil dan analisis: there was in increasing percentage from pre test and post test. Hasil Uji Wilcoxon pada komitmen dan peran didapatkan nilai p=0,000, artinya ada pengaruh pelatihan Keswacarri terhadap komitmen dan peran kader kesehatan jiwa. Diskusi dan kesimpulan: Pelatihan keswacarri dapat mempengaruhi komitmen dan peran kader kesehatan jiwa, sehingga diharapkan pelatihan Keswacarri bisa digunakan sebagai acuan untuk melakukan pelatihan di tempat lain.