EFEKTIVITAS SUGAR DRESSING (100% GULA) DALAM MENINGKATKAN KEPADATAN KOLAGEN PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA BAKAR BUATAN PADA KULIT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN

Main Author: ANGELA SWASTI IVANALEE, 061411535004
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/77459/1/PSDKU.KH.%2004-18%20Iva%20e%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77459/2/PSDKU.KH.%2004-18%20Iva%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/77459/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Luka bakar merupakan hilangnya atau rusaknya keutuhan kulit akibat paparan suhu atau pH, zat kimia, gesekan, trauma tekanan dan radiasi. Proses penyembuhan luka tidak lepas dari peran kolagen. Sintesis kolagen dapat dipromosikan melalui pemberian gula (sugar dressing). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas sugar dressing untuk meningkatan kepadatan kolagen dalam proses penyembuhan luka bakar buatan pada kulit tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Dua puluh ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dibagi menjadi lima kelompok dengan jumlah empat ekor tiap kelompok. Kelompok K- (kontol negatif) tidak diberi perlukaan. Kelompok K+ (kontrol positif) di beri perlukaan kemudian hanya diberi bilasan NaCl fisiologis. Kelompok P1 (Bioplacenton®) diberi perlukaan dengan pengobatan Bioplacenton®. Kelompok P2 (sugar dressing) diberi perlukaan dengan pengobatan gula dan P3 (madu) menggunakan madu sebagai obat. Perawatan diberikan setiap hari sekali selama empat belas hari. Hasil uji nonparametrik Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) dan dilanjutkan dengan uji beda Mann-Whitney. Kepadatan kolagen kelompok P1, P2, dan P3 tidak berbeda secara nyata (p>0,05), tetapi berbeda nyata dengan kelompok K- dan K+. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sugar dressing efektif untuk meningkatkan kepadatan kolagen pada proses penyembuhan luka bakar.