PENGARUH PEMBENTUKAN KOKRISTAL LORATADIN – ASAM SUKSINAT YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGGILINGAN KERING TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIANYA
Main Author: | EKA RATIH DEWI PRAVIANTI, 051411131071 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/77336/1/FF.F.%2056-18%20Pra%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/77336/2/FF.F.%2056-18%20Pra%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/77336/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Loratadin merupakan obat golongan antihistamin yang tidak larut dalam air. Hal ini dapat mempengaruhi absorbsi dan efek terapetik obat. Kokristal merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menaikkan kelarutan loratadin dalam air. Kokristal loratadin dibuat dengan perbandingan molar 1:1 dan 1:2 menggunakan asam suksinat sebagai koformer. Karakteristik fisikokimia kokristal dianalisis menggunakan Differential Thermal Analysis (DTA), Difraksi Sinar-X Serbuk (DSXS), Spektrofotometer FTIR, dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil karakterisasi kokristal menunjukkan perbedaan ketika dibandingkan dengan loratadin, asam suksinat, dan campuran fisik. Termogram kokristal 1:1 menunjukkan sebuah puncak endotermik pada suhu 116,8C dan kokristal 1:2 menunjukkan 2 puncak endotermik pada suhu 90,2C dan 152,2C. Kokristal 1:1 menunjukkan sebuah puncak difraktogram baru pada 2 21,93, sedangkan kokristal 1:2 pada 2 21,88. Spektra FTIR kedua perbandingan molar kokristal menunjukkan pergeseran bilangan gelombang dan perubahan pola dibandingkan dengan loratadin dan asam suksinat. Mikrofotograf SEM tidak menunjukkan perubahan habit kristal, namun terjadi pengecilan ukuran partikel.