RASIO BEESWAX-OLEUM CACAO DALAM NANOSTRUCTURED LIPID CARRIER TERHADAP AKTIVITAS MINYAK KEMIRI SEBAGAI PENUMBUH RAMBUT

Main Author: INTAN RACHMANIA, 051411133057
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/77236/1/FF.F.%2032-18%20Rac%20r%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77236/2/FF.F.%2032-18%20Rac%20r.pdf
http://repository.unair.ac.id/77236/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Minyak kemiri (Aleurites moluccana L. Willd) memiliki Omega-6 yang terkandung dalam asam linoleat dan Omega-3 yang terkandung dalam asam linolenat mampu melancarkan sirlukasi darah pada area kepala dan merangsang pertumbuhan rambut (Martín et al., 2010; Jafar et al, 204). Konsentrasi minyak kemiri yang akan digunakan sebesar 5%, sesuai penelitian Prasojo, (2012). Pada penelitian ini dibuat sediaan Nanostructured Lipid Carrier (NLC)-minyak kemiri dengan total lipid 20% perbandingan 1:3. Adapun konsentrasi lipid cair telah ditetapkan yakni sebesar 5% dan konsentrasi lipid padat sebesar 15%. Lipid padat yang akan digunakan adalah kombinasi beeswax-oleum cacao dengan rasio (100:0 ; 50:50 ; 25:75 ; 0:100). Kemudian dilakukan uji aktivitas minyak kemiri terhadap pertumbuhan rambut tikus putih jantan menggunakan metode penelitian Yoon et al., (2010) selanjutnya dilakukan uji akseptabilitas pada formula yang terpilih. Berdasarkan hasil uji statistika, formula yang memiliki kombinasi lipid padat yakni formula II beeswax-cacao (50:50) dan III beeswax-cacao (25:75) memiliki aktivitas penumbuh rambut lebih besar, dengan nilai p < 0,05 daripada formula yang tidak menggunakan kombinasi lipid padat, yakni formula 1 beeswax-cacao (100:0) dan formula IV beeswaxcacao (0:100). Selanjutnya dilakukan uji akseptabilitas pada formula terpilih yakni formula II dan III. Didapatkan hasil, bahwa formula III lebih akseptabel daripada formula II.