PENGARUH PEMBENTUKAN KOKRISTAL LORATADIN-ASAM SUKSINAT DENGAN METODE LUMPURAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIANYA
Main Author: | ANDHARU OKTOBIO WICAKSONO, 051411131179 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/77212/1/FF.F.%2016-18%20Wic%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/77212/2/FF.F.%2016-18%20Wic%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/77212/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk karakterisasi kokristal loratadinasam suksinat. Loratadin merupakan antihistamin 1 generasi 2 dan termasuk dalam biopharmaceutics classification system (BCS) kelas 2, artinya loratadin memiliki permeabilitas yang baik namun kelarutannya rendah. Kokristal dibuat dengan metode lumpuran dengan perbandingan molar 1:1 dan 1:2 menggunakan pelarut metanol. Karakterisasi terhadap kokristal menggunakan Differential Thermal Analysis (DTA), Difraksi Sinar-X Serbuk (DSXS), Fourier Transform Infrared (FT-IR), dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil karakterisasi menunjukkan kokristal dibandingkan dengan loratadin, asam suksinat dan campuran fisik memiliki perbedaan. Termogram dari kokristal 1:1 memiliki satu puncak endotermik dan kokristal 1:2 memiliki dua puncak endotermik. Difraktogram kokristal 1:1 memiliki 5 puncak baru dan kokristal 1:2 memiliki 4 puncak baru. Spektra FT-IR kokristal 1:1 dan 1:2 memiliki pola yang berbeda dibandingkan komponen murninya, hal ini menandakan adanya interaksi antara loratadin dan asam suksinat. Fotomikrograf dari kokristal menunjukkan habit kristal yang berbeda dibandingkan komponen murninya.