Daftar Isi:
  • Tujuan: penelitian ini bertujuan menganalisis Model Peran Keluarga dalam peningkatan Perawatan Diri pada pasien skizofrenia menggunakan Pendekatan Theory of Planned Behavior. Metode: Penelitian ini menggunakan desain crosssectional, jumlah sampel 126 keluarga di wilayah kerja puskesmas Jambon Kabupaten Ponorogo Jawa Timur melalui probability sampling, yaitu simple random sampling. Data yang diambil dengan menggunakan kuesioner adalah faktor sosiodemografi, faktor psikologi, faktor informasi, perilaku (sikap, norma subjektif, persepsi), niat, dan peran keluarga. Analisis statistik yang digunakan adalah Partial Least Square (SEM – PLS). Hasil: secara signifikan perilaku berpengaruh terhadap peran keluarga (t = 3.304 > 1,96) dan niat berpengaruh terhadap peran keluarga (t = 2.885 > 1,96). Diskusi dan Kesimpulan: model ini dapat menjelaskan bahwa perilaku dan niat mempengaruhi peran keluarga dalam memberikan perawatan diri pasien skizofrenia di rumah. Keluarga dengan pasien skizofrenia masih mengalami hambatan dalam hubungannya layanan kesehatan jiwa. Niat yang diikuti dengan perilaku yang positif menumbuhkan peran caregiver sebagai pengasuh dan pengikut bagi penderita skizofrenia dalam keluarga. Perawat meningkatkan pemberian intervensi, seperti aplikasi cara menangani skizofrenia dan dukungan psikoterapi untuk membantu caregiver menjadi lebih simpati dan toleran terhadap pasien, serta kerja sama lintas sektor puskesmas dengan pendidikan atau dinas terkait berupa inovasi agar partisipasi keluarga dan pasien optimal sehingga layanan tercapai paripurna. Penelitian selanjutnya berfokus pada pengembangan model dengan intervensi keperawatan berbasis keluarga untuk meningkatkan peran caregiver dalam perawatan diri pasien skizofrenia.