PENGARUH KOMBINASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DENGAN SPIRITUAL GUIDED IMAGERY AND MUSIC TERHADAP KOPING DAN RESILIENSI PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI

Main Author: Muhammad Saleh Nuwa, NIM.131614153053
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/77012/1/TKP%2025_18%20Nuw%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/77012/2/TKP%2025_18%20Nuw%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/77012/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pendahuluan :. Resiliensi adalah kapasitas dinamis individu untuk berhasil mempertahankan atau mendapatkan kembali kesehatan mental mereka dalam menghadapi kesulitan hidup yang signifikan atau berisiko. Resiliensi mungkin berkaitan dengan koping. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kombinasi Progressive Muscle Relaxation dengan Spritual Guided Imagery and Music terhadap koping dan resiliensi pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Metode : Penelitian dengan metode quasi eksperimen ini dilakuan pada 60 orang pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi yang dibagi menjadi 30 kelompk perlakuan dan 30 kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling. Koping diukur menggunakan 21 items The Cancer Coping Questionnaire, sedangkan resiliensi menggunakan The 14 item Resilience Scale. Data dianalisis menggunakan General linear Model Repeated meassures. Hasil dan analisis : Hasil penelitian menunjukan koping mulai terbentuk diminggu pertam sedangkan resiliensi baru terbentuk diminggu kedua setelah diberi intervensi. Hasil uji statistik diketahui p value<0,05. Hal ini menunjukan secara umum terdapat perbedaan pengaruh yang bermakna skor koping dan resiliensi antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol setelah diberikan kombinasi PMR dengan SGIM. Diskusi : PMR dengan SGIM merupakan terapi relaksasi yang dapat diaplikasikan sebagai terapi suportif dalam pemberian intervensi keperawatan di Rumah Sakit, bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi dalam meningkatkan koping dan resiliensinya, sehingga pasien kanker menjadi pribadi yang lebih resilien dalam menjalani kehidupannya.