PROFIL ASPARTATE AMINOTRANSFERASE TO PLATELET RATIO INDEX PADA PASIEN SIROSIS HEPATIS DENGAN HBsAg POSITIF DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Main Author: | Nadya Husni, 011511133161 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/76956/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/76956/2/FK.%20PD.%2089-18%20Hus%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/76956/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Hepatitis B adalah infeksi virus yang dapat berkembang menjadi infeksi kronis dan menyebabkan berbagai komplikasi seperti sirosis hepatis dan karsinoma hepatoselular. Salah satu variabel yang dapat dipakai untuk mendiagnosis dan memprediksi prognosis pasien sirosis hepatis adalah APRI (aspartate aminotransferase to platelet ratio index). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil APRI pada pasien sirosis hepatis dengan HBsAg positif. Metode: Penelitian ini adalah studi deskriptif observasional. Sampel yang diambil adalah 35 pasien sirosis hepatis dengan HBsAg positif di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada periode Januari-Desember 2017. Hasil: Nilai APRI mayoritas pasien adalah >1,5 (48,57%), pada pasien Child A untuk klasifikasi pertama adalah 0,5 – 1,5 (5,71%), sedangkan untuk klasifikasi kedua adalah 0,7 – 1,5 (5,71%), pada pasien Child B untuk klasifikasi pertama adalah 0,5 – 1,5 (17,14%), sedangkan untuk klasifikasi kedua adalah 0,7 – 1,5 (11,43%), pada pasien Child C nilai APRI terbanyak adalah >1,5 (22,86%), dan pada pasien degenerasi maligna nilai APRI terbanyak adalah >1,5 (14,29%). Kesimpulan: Mayoritas nilai APRI pasien sirosis hepatis meningkat hingga >1,5. Pasien sirosis hepatis Child A dan B mayoritas memiliki nilai APRI yang peningkatannya tidak sebesar pasien sirosis hepatis Child C dan degenerasi maligna. Kata kunci: Hepatitis B, sirosis, liver, karsinoma hepatoselular, APRI