PENGARUH READINESS TO CHANGE TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI AFEKTIF PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL
Main Author: | DANDY PRASETYA ADI NAKULA, 111411131052 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/76877/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/76877/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/76877/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh readiness to change terhadap komitmen organisasi afektif pada Pegawai Negeri Sipil. Dalam penelitian ini, teori readiness to change yang digunakan mengacu pada penelitian oleh Holt, Armenakis, Field, & Harris (2007) yaitu kepercayaan individu akan kemampuannya melakukan perubahan serta teori komitmen organisasi afektif mengacu pada penelitian Allen & Meyer (1990) yaitu kekuatan relatif pada identifikasi individu terhadap keterlibatannya di organisasi. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatoris untuk menjelaskan alasan terjadinya suatu peristiwa hingga menguji sebuah teori (Priyono, 2016). Subjek penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejumlah 129 orang. Variabel readiness to change diukur dengan menggunakan Individual Readiness to Change Scale (Holt, 2007) untuk mengukur kesiapan individu untuk berubah. Sedangkan untuk variabel komitmen organisasi afektif diukur menggunakan Affective Commitment Scale (Allen & Meyer, 1990) untuk mengukur komitmen afektif PNS. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik uji regresi dengan bantuan program IBM SPSS Statistic 25 for Windows. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa readiness to change berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi afektif (p=0,00; p<0,05) dengan nilai persentase sebesar 9,4%.