REPRESENTASI BUDAYA MASYARAKAT KAMASAN, BALI, DALAM NOVEL SENJA DI CANDIDASA KARYA ARYANTHA SOETHAMA: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

Main Author: RIKY PANCA PUTRA PASEMAH, 121111039
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/76818/1/FS%20BI%20113%2018%20Pas%20r%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/76818/2/FS%20BI%20113%2018%20Pas%20r.pdf
http://repository.unair.ac.id/76818/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Novel Senja di Candidasa karya Arantha Soethama merupakan sebuah karya yang sarat akan nilai kekentalan budaya masyarakat Bali, khususnya pada desa Kamasan. Dalam pemaparannya, penulis merunut sebuah permasalahan yang sebenarnya sederhana, namun dikemas secara apik sehingga banyak menimbulkan permasalahan-permasalahan baru yang kemudian membentuk berbagai macam rantai persoalan. Aryantha Soethama dalam Senja di Candidasa berusaha menggambarkan bagaimana kehidupan masyarakat desa Kamasan, Bali, di sekitar tahun 1965-an. Penelitian yang berjudul Representasi Budaya Masyarakat Kamasan, Bali, dalam Novel ‘Senja di Candidasa’ karya Aryantha Soethama: Kajian Sosiologi Sastra ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi budaya masyarakat Kamasan, Bali, dalam karya tersebut. Di dalam penelitian ini mencoba untuk menganalisis karya lewat perspektif sosiologi sastra, khususnya pada pendekatan sosiologi karya sastra. Penelitian hanya di batasi dengan pemahaman pada karya sebagai objek utama dalam kajian ini, dengan fokus utama identifikasi nilai budaya serta tokoh dan penokohan dalam teks. Hasil dari penelitian ini adalah tentang representasi karya sastra sebagai cerminan kehidupan manusia di kehidupan nyata, khususnya dalam hubungannya dengan kehidupan sosial dan budayanya.