ANALISIS PRESUPOSISI PADA JUDUL BERITA PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TIMUR 2018 DI JAWAPOS.COM: SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK

Main Author: GITA ALI RENITA, 121411131074
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/76809/1/FS%20BI%20107%2018%20Ren%20a%20%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/76809/2/FS%20BI%20107%2018%20Ren%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/76809/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian dengan judul “Analisis Presuposisi pada Judul Berita Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018: Sebuah Kajian Pragrmatik”bertujuan untuk mendeskripsikan proses asumsi dasar sebagai pengetahuan bersama yang mengakibatkan munculnya judul dalam berita Pilgub Jatim 2018. Adapun teori yang digunakan adalah teori pragmatik dan presuposisi. Pada metode analisis data, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diambil berupa wacana berita dengan fokus utama analisis terletak pada judul berita dan isi berita menjadi penunjang. Pengumpulan data dilakukan dengan dua metode yaitu dokumentasi dan catat. Dokumentasi, data diambil dari berita Pilgub Jatim di Jawapos.com. Berita dibatasi berdasarkan pada berita yang pertama kali diterbitkan tiap harinya. Selanjutnya adalah teknik catat dengan mengelompokan data berdasarkan tanggal dan hari terbit serta berdasarkan berita yang pertama kali terbit. Dilakukan penggolongan data tuturan dari judul berita Pilgub Jatim di Jawapos.com kedalam 6 jenis presuposisi yang ada. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan presuposisi faktif sebanyak 23 data, presuposisi eksistensial sebanyak 4 data, dan presuposisi leksikal sebanyak 3 data. Sedangkan untuk presuposisi konterfaktual, presuposisi non-faktif, dan presuposisi struktural tidak ditemukan pada data. Presuposisi faktif paling banyak ditemukan karena sama seperti ciri dari unsur berita yang berusaha menjelaskan dan menginformasikan fakta yang terjadi mengenai peristiwa Pilgub Jatim 2018. Selain itu, Partai Politik yang bersangkutan memanfaatkan hal tersebut untuk memberikan nilai lebih bagi paslon yang didukung berkaitan dengan fakta kinerja baik yang telah dilakukan, dengan demikian mampu menarik banyak suara di kalangan masyarakat Jawa Timur.