ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA KUMPULAN PUISI MELIHAT API BEKERJA KARYA AAN MANSYUR: KAJIAN SEMANTIK
| Main Author: | FARID DITASIA WAISNA, 121411131082 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/76777/1/FS%20BI%2094%2018%20Wai%20a%20ABSTRAK.PDF http://repository.unair.ac.id/76777/2/FS%20BI%2094%2018%20Wai%20a.PDF http://repository.unair.ac.id/76777/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pemakaian bentuk diksi dan gaya bahasa pada kumpulan puisi Melihat Api Bekerja yang bertemakan romantisme memiliki beberapa aspek dalam kehidupan, seperti aspek sosial, kerinduaan, masa lalu, dan kenangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan diksi yang terbagi atas diksi bermakna konotasi, denotasi, kata umum, kata khusus serta gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna. Hal ini dilatarbelakngi atas diksi dan gaya bahasa yang menarik disertai dengan ilustrasi atau lukisan unik yang sengaja dilukis oleh seorang illustrator bernama Muhammad Taufiq di setiap bait puisinya serta terdapat berbagai macam aspek kehidupan dalam satu tema puisi romantisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode simak bebas libat cakap dan simak catat, yaitu dengan menyimak aspek diksi dan gaya bahasa yang ada dari segi penggunaan bahasa lalu mengamatai dan mencatat kata atau frasa yang dicurigai sebagai diksi dan gaya bahasa. Hasil penelitian terdapat empat macam diksi yang ditemukan, yakni kata bermakna konotasi, kata khusus, kata umum, dan kata bermakna denotasi. Penggunaan kata bermakna konotatif lebih sering muncul dan ditandai dengan sebagian besar kata-katanya berupa penggunaan kata-kata dalam kehidupan sehari-hari seperti kata-kata kosong, pura-pura, bunga, hilang, dan lain-lain. Sedangkan gaya bahasa yang ditemukan meliputi gaya bahasa aliterasi, hiperbola, apofasis, anastrof, litotes, pleonasme, oksimoron, polisindenton, asindenton, perifrasis, persamaan atau simile, alegori, metafora, dan personifikasi.