ANALISIS PENGARUH LEADER BEHAVIORS DAN PROSES MANAJEMEN PUSKESMAS TERHADAP KINERJA PROGRAM IMUNISASI (Studi tentang Capaian Puskesmas dengan Kelurahan UCI di Kota Surabaya dengan Pendekatan Teori Path Goal dan Proses Manajemen Puskesmas

Main Author: MEGA NOER KARTIKA, NIM.: 101614453025
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/76680/1/TKA%2058_18%20Kar%20a%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/76680/2/TKA%2058_18%20Kar%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/76680/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Imunisasi merupakan upaya pencegahan kematian pada bayi dengan pemberian vaksin. Seseorang yang melakukan imunisasi dapat kebal terhadap penyakit, khususnya penyakit infeksi, Indikator keberhasilan program imunisasi yaitu tercapainya Puskesmas dengan cakupan kelurahan Universal Child Immunization (selanjutnya disingkat UCI). Target capaian Puskesmas dengan kelurahan UCI adalah 96%. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh Leader Behaviors, Employee Factors, Environmental Factors dan proses manajemen Puskesmas terhadap capaian Puskesmas dengan kelurahan UCI di Kota Surabaya. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif yang dilakukan secara observasional dengan pendekatan cross sectional dan unit analisisnya adalah Puskesmas. Berdasarkan hasil perhitungan besar sampel didapatkan 18 Puskesmas yang diteliti. Sumber informasi penelitian ini yaitu: Penanggungjawab UKM, Koordinator Imunisasi, seluruh Bidan di Puskesmas dan minimal 10 petugas Puskesmas untuk forum diskusi sederhana. Hasil Penelitian ini adalah Leader Behaviors Kepala Puskesmas di Kota Surabaya sebesar 61,1% menerapkan perilaku Participative dan Environmental Factors merupakan variabel situasional yang paling dominan sebesar 77,8% terjadi di Puskesmas Kota Surabaya. Hasil selanjutnya yaitu terdapat 33,3% Puskesmas yang mendapat capaian Puskesmas dengan kelurahan UCI <96% sehingga dikatakan cakupan tidak tercapai. Penilaian proses manajemen Puskesmas (P1,P2,P3) didapatkan hasil sebesar 38,9% Puskesmas di Kota Surabaya belum menerapkan proses manajemen Puskesmas (P1,P2,P3) dengan lengkap. Hasil hubungan antara proses manajemen Puskesmas signifikan (p<0,05) berhubungan dengan Leader Behaviors Kepala Puskesmas di Kota Surabaya. Hasil analisis pengaruh Leader Behaviors, Employee Factorss, Environmental Factors, dan proses manajemen Puskesmas (P1,P2,P3) menunjukkan Leader Behaviors dan proses manajemen Puskesmas (P1 dan P2) signifikan (p<0,05) berpengaruh terhadap capaian Puskesmas dengan kelurahan UCI. Kesimpulan penelitian ini adalah proses manajemen Puskesmas (P1 dan P2) dan Leader Behaviors dapat mempengaruhi tercapainya target capaian Puskesmas dengan kelurahan UCI di Kota Surabaya.