PEMETAAN FAKTOR PROTEKTIF DAN FAKTOR RISIKO RESILIENSI ISTRI NARAPIDANA DAN TAHANAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I SURABAYA
Main Author: | FREA MEITHA WARDHANA, 111411131134 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/76670/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/76670/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/76670/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pengaruh faktor protektif yang terdiri dari dukungan sosial, regulasi emosi, optimisme, serta fasilitasi kunjungan, dan faktor risiko yaitu kondisi ekonomi subjektif serta lingkungan sosial terhadap resiliensi pada istri narapidana dan tahanan. Resiliensi adalah konstruk psikologis dengan dua dimensi atau faktor, yakni: kesulitan hidup dan adaptasi positif yang kemudian disebut dengan faktor risiko dan faktor protektif. Penelitian ini dilakukan pada sampel yang terdiri dari 101 wanita dewasa yang berstatus menikah dengan narapidana atau tahanan. Data diperoleh menggunakan metode survei dengan skala Brief Resilience Scale untuk mengukur resiliensi, Multidimensional Scale of Perceived Social Support untuk mengukur dukungan sosial, Emotion Regulation Questionnaire untuk mengukur regulasi emosi, Life Orientation Test-Revised untuk optimisme, Skala Fasilitasi Kunjungan untuk fasilitasi kunjungan, Skala Kondisi Ekonomi Subjektif untuk kondisi ekonomi subjektif, dan Skala Lingkungan Sosial untuk lingkungan sosial. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan analisis data korelasi Pearson, regresi linear multivariat, regresi hirarki, dan analisis jalur menggunakan aplikasi SPSS Statistics 22 for Mac. Hasil analisis data menunjukkan resiliensi terbagi menjadi dua faktor menurut hasil analisis faktor, yakni faktor adaptasi positif dan faktor masalah. Resiliensi dimensi adaptasi positif dipengaruhi oleh regulasi emosi, optimisme, dan kondisi ekonomi subjektif, dan resiliensi pada dimensi masalah dipengaruhi oleh optimisme dan kondisi ekonomi subjektif. Faktor-faktor yang memengaruhi resiliensi kemudian dipetakan agar dapat diketahui apa saja faktor yang dibutuhkan untuk intervensi resiliensi istri narapidana dan tahanan