GAMBARAN SELF EFFICACY MAHASISWA TUNANETRA

Main Author: Raiza Aulia, 111411131004
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/76668/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/76668/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/76668/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self efficacy mahasiswa tunanetra. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami gambaran mahasiswa tunanetra untuk mencapai self efficacynya dalam empat aspek yaitu aspek kognitif, aspek motivasi, aspek afektif, dan aspek seleksi. Empat aspek dalam gambaran self efficacy tersebut menunjukkan peristiwa yang terjadi dalam individu mempengaruhi situasi seperti kondisi emosional yang mementingkan diri sendiri daripada pengaruh orang lain. Aspek-aspek yang terjadi biasanya ada untuk mencapai tujuan dan didalamnya terdapat regulasi fungsi manusia yang sedang berlangsung (Bandura, 1997). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus instrumental. Pemilihan partisipan menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan tiga partisipan yang merupakan mahasiswa aktif tunanetra total yang berlokasi di Surabaya, Malang dan Jember dengan minimal IPK 3,00. Proses pengambilan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan dianalisa menggunakan analisa tematik theory-driven. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran self efficacy mahasiswa tunanetra antara komponen-komponennya memiliki perbedaan erat antar masingmasing partisipan. Ketiga partisipan memiliki aspek kognitif yakni memiliki kesungguhan dalam menempuh pendidikan S1 atas kemauan sendiri walaupun memiliki keterbatasan dalam penglihatan. Pada aspek motivasi mahasiswa tunanetra memiliki harapan dapat melanjutkan pendidikan studi S2 ke luar negeri. Pada aspek afektif mahasiswa tunanetra memiliki cara saat merasa down dengan mendengarkan lagu dan bernyanyi. Kemudian pada aspek seleksi, mahasiswa tunanetra memiliki kesulitan dalam membangun relasi dengan teman atau orang baru. Hal tersebut membuat mahasiswa tunanetra kesulitan mencari informasi baru yang dapat menunjang perkuliahan