FAKTOR RISIKO KEJADIAN RETINOPATI DIABETIK DI POLI MATA RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PADA BULAN JANUARI 2016 – DESEMBER 2017

Main Author: Alif Ridhani, 011511133065
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/76663/1/Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/76663/2/FK%20PD%2050%2018%20Rid%20f.pdf
http://repository.unair.ac.id/76663/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Retinopati diabetik merupakan salah satu komplikasi diabetes melitus yang dapat menyebabkan berkurangnya ketajaman penglihatan hingga kebutaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko kejadian retinopati diabetik di RSUD Dr. Soetomo pada bulan Januari 2016 – Desember 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel merupakan pasien dengan retinopati diabetik RSUD Dr. Soetomo Januari 2016 – Desember 2017 dan berumur ≤ 60 tahun. Selain itu, pasien juga memiliki data mengenai jenis kelamin, usia, tekanan darah, lama diabetes, profil lipid darah, dan HbA1C. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 sampel. Retinopati diabetik ditemukan lebih sering pada pasien berjenis kelamin perempuan (58%) daripada laki-laki (42%) dengan insiden tertinggi pada usia antara 52 – 60 tahun (48,5%). Lama menderita diabetes tersering dijumpai pada 1 – 5 tahun (42,5%). Kejadian hipertensi (53%) dan dislipidemia (56%) sering ditemukan pada pasien retinopati diabetik. Kontrol glikemik merupakan faktor risiko tersering yang ditemukan pada insiden (94%) maupun peningkatan derajat keparahan (92,3%) dari retinopati diabetik. Retinopati diabetik lebih sering terjadi pada pasien berjenis kelamin perempuan dengan insiden tertinggi pada usia antara 52 – 60 tahun. Lama diabetes tersering adalah antara 1 – 5 tahun. Hipertensi dan dislipidemia juga sering ditemukan pada pasien retinopati diabetik. Selain itu, kontrol glikemik merupakan faktor risiko tersering yang dijumpai pada insiden dan peningkatan derajat keparahan retinopati diabetik.