EFEK PEMBERIAN CHICK EMBRYO EXTRACT (CEE) TERHADAP EKSPRESI MARKER DIFERENSIASI KARDIOMIOSIT Flk-1 DAN cTnT PADA KULTUR ADIPOSED DERIVED MESENCHYMAL STEM CELL (AMSCs)

Main Author: Rahmania, 011318136304
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/76612/1/PPDS.JP.%2014-18%20Rah%20e%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/76612/2/PPDS.JP.%2014-18%20Rah%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/76612/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Keberhasilan dari penggunaan Adipose derived Mesenchymal Stem Cells sebagai media dari tissue renewal untuk memperbaiki otot jantung yang mengalami scarring bergantung pada kemampuannya untuk berdiferensiasi menjadi kardiomiosit. Secara in vitro hanya sel punca pluripoten yang mampu berkembang menjadi kardiomiosit fungsional. Epigenetika dan cellular reprogramming bertujuan meningkatkan pluripotensi dari stem cell melalui modifikasi di tingkat genetik salah satunya melalui demetilase DNA. Ekstrak embrional ayam/ Chick Embryonal Extract (CEE) merupakan komponen yang diperoleh dari embrio ayam yang secara spesifik digunakan untuk pembiakan sel punca tidak hanya dikarenakan kandungan growth factor yang tinggi tetapi juga dapat memediasi proses demetilasi DNA. Kami melakukan penelitian untuk menganalisis efek pemberian CEE terhadap proses diferensiasi AMSC menjadi kardiomiosit. Tujuan : Untuk menganalisis efek pemberian CEE terhadap ekspresi marker diferensiasi kardiomiosit berupa Flk-1 dan cTnT pada kultur AMSCs Metode : Penelitian ini merupakan experimental post-test control group study. h- AMSCs yang diperoleh dari jaringan lemak, dilakukan prosedur thawing di laboratorium stem cell Universitas Airlangga. Karakter AMSCs diperiksa dengan immunofluorescence menunjukkan fluoresensi CD90+, CD105+, dan CD45-. CEE diperoleh dari ekstrak embrio ayam (Gallus gallus) berusia 11-14 hari yang diproses melalui metode terstandar. AMSC dibagi menjadi kelompok perlakuan CEE dengan dosis 100mcg/ml, 400mcg/ml dan 800mcg/ml selama 48 jam dan kelompok kontrol. Pasca perlakuan AMSCs dipindah ke medium diferensiasi, dilakukan pemeriksaan ekspresi marker diferensiasi kardiomiosit Flk-1 dan cTnT pada hari ke-7 dan hari ke-14 menggunakan metode imunositokimia berlabel FITC. Densitas perpendaran IF dari sel kemudian dihitung menggunakan aplikasi IMAGEJ. Analisis data dengan one way Anova dengan uji signifikansi menggunakan LSD. Hasil : Didapatkan beda bermakna ekspresi Flk-1 hari ke-7 pada kelompok CEE dengan dosis 800 mcg/ml (p 0.000) namun tidak pada dosis 100mcg/ml dan 400mcg/ml. Didapatkan beda bermakna ekspresi cTnT pada kesemua dosis CEE baik pada ke-14. Kesimpulan : Chick Embryo Extract (CEE) meningkatkan kadar Flk-1 secara bermakna pada kultur Adipocyte-derived Mesenchymal Stem Cell (AMSCs) pada dosis 800mcg/ml saja namun didapatkan peningkatan bermakna kadar cTnT pada kesemua dosis