REKOMENDASI PEMANFAATAN POLIKLINIK RAWAT JALAN PASIEN UMUM BERDASARKAN ANALISIS BRAND IMAGE (Studi di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya)

Main Author: PURYANTI, NIM.: 101614453014
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/76610/1/TKA%2053_18%20Pur%20r%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/76610/2/TKA%2053_18%20Pur%20r.pdf
http://repository.unair.ac.id/76610/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilandasi adanya masalah penurunan kunjungan pasien umum di poliklinik rawat jalan Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya 1% - 3% selama tiga tahun terakhir. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancang bangun penelitian cross sectional study. Sampel penelitian adalah pasien umum poliklinik rawat jalan Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya. Besar sampel penelitian sebesar 145 sampel dengan teknik systematic random sampling. Penelitian dilaksanakan mulai Bulan Agustus 2017 sampai Bulan Juni 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan brand image pasien umum sudah baik. Berdasarkan hasil uji analisis didapatkan bahwa motivasi, persepsi, dan pembelajaran mempunyai pengaruh signifikan terhadap attribute product. Persepsi memiliki pengaruh terhadap attribute nonproduct. Motivasi dan persepsi memiliki pengaruh terhadap benefit. Persepsi, dan pembelajaran memiliki pengaruh terhadap attitude. Motivasi, keyakinan, dan pembelajaran memiliki pengaruh terhadap favorability of brand association. Persepsi dan pembelajaran memiliki pengaruh terhadap strength of brand association. Motivasi dan pembelajaran memiliki pengaruh terhadap uniqueness of brand association. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Pasien umum mayoritas perempuan, tidak bekerja, dalam kategori umur dewa sa awal (26-35) dengan pendidikan menengah (SMA), memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah dan rata-rata berdomisili di radius 0-5 km. Motivasi pasien umum adalah karena dokter. Persepsi, keyakinan, dan pembelajaran pasien umum sudah baik; (2) brand image pasien umum sudah baik, sub variabel yang masih dinilai tidak baik yaitu keberadaan dokter di ruangan, ketepatan kedatangan dokter, waktu tunggu pelayanan dokter, waktu tunggu pelayanan pendaftaran, kenyamanan ruang tunggu, kebersihan kamar mandi, brosur, leaflet, spanduk kurang bagus dan informatif, bangunan rumah sakit, kepuasan dan kenyamanan pasien, kesediaan merekomendasikan kepada orang lain, fasilitas rawat jalan, kecepatan pelayanan; (3) motivasi, persepsi, keyakinan, dan pembelajaran mempunyai pengaruh signifikan terhadap brand image (t ypes of brand association, favorability of brand association, strength of brand association, uniqueness of brand association).