HUBUNGAN ANTARA KADAR HBA1c DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN OSTEOARTRITIS LUTUT DI UNIT RAWAT JALAN SARAF RSUD Dr SOETOMO SURABAYA
Main Author: | Riska Puspasari, 011318036303 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/76597/1/PPDS.NEU.%2013-18%20Pus%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/76597/2/PPDS.NEU.%2013-18%20Pus%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/76597/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang dan Tujuan Osteoartritis (OA) lutut adalah penyakit sendi lutut yang sangat umum dengan insiden mencapai 6% pada seluruh orang dewasa. Di Indonesia prevalensi OA lutut mencapai 15,5% pada pria dan 12,7% pada wanita. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa DM (Diabetes Mellitus) adalah faktor risiko independen OA lutut kan beberapa menunjukkan bahwa HbA1c yang tinggi (≥ 6,5%) memiliki nyeri lutut yang lebih berat dibandingkan yang rendah (< 6,5%). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kadar HbA1c dengan intensitas nyeri pada pasien osteoartritis lutut di unit rawat jalan saraf RSUD Dr Soetomo Surabaya. Metode Penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan crosssectional dan teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan consecutive sampling admission yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek penelitian diambil darah untuk dilakukan pemeriksaan kadar HbA1c lalu dinilai intensitas nyerinya menggunakan skala VAS (visual analog scale) dengan kuesioner indeks WOMAC OA. Hasil Pada 60 subyek penelitian didapatkan 20 subyek dengan intensitas nyeri lutut berat dan 40 subjek dengan intensitas nyeri lutut ringan-sedang. Hasil analisis penelitian ini didapatkan bahwa pada subjek yang memiliki intenisitas nyeri berat lebih besar pada kelompok dengan kadar HbA1c tinggi (≥ 6.5%) yaitu 11 orang (61.1%), dibandingkan subjek dengan kadar HbA1c rendah (< 6.5%) yaitu 9 orang (21.4%). Perbedaan tersebut bermakna secara statistik dengan p= 0.007, RO = 5.762 (IK 95%; 1.735-19.140). Kesimpulan Terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan intensitas nyeri pada pasien osteoartritis lutut di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Juli – September 2018.