PERBANDINGAN PERUBAHAN KADAR INTERLEUKIN-6 (IL-6) SERUM PADA PEMBERIAN TERAPI BERJALAN METODE FARTLEK DAN HABITUAL GAIT SPEED WANITA LANJUT USIA DI PANTI WREDA JAMBANGAN SURABAYA

Main Author: Wayan Budi Aryawan, 011318166310
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/76549/1/TKKli.%2030-18%20Ary%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/76549/2/TKKli.%2030-18%20Ary%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/76549/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Introduksi : Sarkopenia merupakan sebuah kondisi yang ditandai oleh penurunan massa dan kekuatan otot, dan performa fisik. Ia juga berhubungan dengan inflamasi kronis tingkat rendah pada lansia. Kondisi tersebut memliki berbagai efek buruk terhadap status kesehatan, kemandirian, dan kualitas hidup lansia. Berjalan merupakan sebuah latihan yang mudah dan murah dilakukan, namun belum ada penelitian mengenai efek dari latihan ini terhadap inflamasi kronis tingkat rendah pada lansia. Tujuan : Membandingkan perbaikan kadar interleukin-6 serum pada lansia wanita yang diberikan latihan berjalan dengan metode fartlek dan habitual gait speed. Methods: 22 lansia wanita sehat usia 60-70 tahun, di Panti Wredha, dibagi menjadi dua kelompok (kelompok fartlek dan habitual gait speed). Masing-masing kelompok mandapatkan latihan berjalan selama 40 menit, tiga kali seminggu selama 8 minggu. Kadar interleukin-6 serum diperiksa sebelum dan setelah 8 minggu pemberian latihan Result: Terdapat perbaikan yang bermakna pada kadar interleukin-6 serum (p <0.05) pada kelompok fartlek. Conclusion : Latihan berjalan dengan metode fartlek mampu memperbaiki kondisi inflamasi kronis tingkat rendah pada lansia wanita.