HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM DAN KEBIASAAN KONSUMSI MINUMAN MANIS DENGAN STATUS GIZI DAN PROFIL DISTRIBUSI LEMAK TUBUH PADA LANSIA WANITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAGIR, KECAMATAN WONOKROMO, SURABAYA

Main Author: IRA MAYA SOFA, 101411231046
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/76295/1/KKC%20KK%20FKM.GZ%2016%20-%2018%20Sof%20h-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/76295/2/KKC%20KK%20FKM.GZ%2016%20-%2018%20Sof%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/76295/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penyebab kematian terbesar di dunia pada kelompok umur lansia adalah penyakit jantung dan stroke dimana kedua penyakit ini salah satu faktor risikonya adalah status gizi yang tidak normal. Masalah gizi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti umur, asupan makanan, kurangnya pengetahuan, faktor ekonomi, dan lain-lain. Pada saat lansia juga terjadi perubahan komposisi tubuh dimana masa lemak akan semakin meningkat dan terjadi penurunan masa otot. Beberapa penelitian terakhir menemukan adanya keterkaitan antara tingginya asupan natrium dan kebiasaan konsumsi minuman manis dengan peningkatan lemak tubuh pada lansia. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara asupan natrium dan kebiasaan konsumsi minuman manis dengan status gizi dan profil distribusi lemak tubuh pada lansia wanita di wilayah kerja Puskesmas Jagir, Wonokromo, Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebesar 81 orang dan diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, food recall 3x24 jam, BEVQ dan data identitas responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Spearman dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara asupan natrium dengan lemak total tubuh (p=0,041). Semakin meningkat asupan natrium maka risiko untuk mengalami peningkatan lemak tubuh juga semakin tinggi. Tidak ada hubungan antara asupan natrium dengan status gizi, kebiasaan konsumsi minuman manis dengan status gizi dan profil distribusi lemak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Asupan natrium yang tinggi dapat meningkatkan lemak total tubuh. Sebaiknya perlu dilakukan pemberian edukasi terkait dampak dari kelebihan lemak tubuh pada lansia untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan meningkatkan awareness lansia