BENTUK IJIME DI SEKOLAH SERTA DUKUNGAN POSITIF YANG DITERIMA OLEH KORBAN IJIME DALAM FILM KIZUDARAKE NO AKUMA

Main Author: LAILY SUKMAWATI, 121013023
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/76173/1/FS%20J%2027-18%20SUK%20B%20-%20ASBTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/76173/2/FS%20J%2027-18%20SUK%20B.pdf
http://repository.unair.ac.id/76173/
http://www.lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Fenomena ijime di Jepang masih marak terjadi. Ijime bisa terjadi dimana saja, sepert di sekolah, tempat kerja dan internet. Tindakan ijime yang terjadi di sekolah Jepang merupakan hal yang umum terjadi. Hal itu masih menjadi permasalahan sosial yang belum sepenuhnya bisa ditangani. Ijime yang terjadi di sekolah kebanyakan dilakukan oleh sekelompok murid terhadap satu murid. Fenomena ijime di sekolah ini diangkat di dalam film Kizudarake no Akuma. Penelitian ini akan membahas tentang ijime di sekolah serta bentuk dukungan positif yang diterima oleh korban ijime dalam film Kizudarake no Akuma. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan studi pustaka untuk mengumpulkan data. Penelitian ini juga menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce untuk mencari representamen, objek, dan interpretan tentang permasalahan bentuk ijime di sekolah serta bentuk dukungan positif yang diterima oleh korban ijime dalam film Kizudarake no Akuma. Hasilnya ditemukan bahwa bentuk ijime yang terjadi di sekolah dan ditampilkan dalam film Kizudarake no Akuma adalah ijime secara fisik, ijime secara verbal, dan ijime melalui internet. Dan korban ijime tidak akan semakin terpuruk kondisinya jika ada dukungan postif dari orang-orang disekitarnya.