Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan memberikan input pada pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi tentang kesiapan implementasi sistem keuangan desa di Kabupaten Banyuwangi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara kepada 15 informan yang terdiri dari DPMD, BPKAD, Inspektorat dan 12 Desa di Banyuwangi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman aparat desa terkait peraturan yang berlaku cenderung lemah dan faktor usia serta pendidikan berpengaruh terhadap respon perubahan untuk sumber daya manusia (SDM). Penerapan EVB mampu memenuhi kebutuhan pengelolaan keuangan desa yang didasarkan pada Perbup 15 tahun 2015. Akan tetapi, aplikasi keuangan desa yang saat ini digunakan perlu responsive terhadap perubahan arah kebijakan khususnya berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa. Perbedaan aplikasi keuangan desa berupa EVB dan SISKEUDES terletak pada platform dan basic yaitu EVB berbasis web dan online sedangkan untuk SISKEUDES cenderung dashboard dan offline. Berdasarkan faktor kebermanfaatan dan kemudahan teori TAM, aparat desa memandang perlu adanya aplikasi yang mampu menjawab asas akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa dan mampu mengurangi risiko serta kemudahan dalam penggunaan dan responsive terhadap perubahan arah kebijakan yang berlaku