KONDISI HIGIENE SANITASI PEDAGANG MAKANAN PENYETAN DI KAWASAN WISATA RELIGI SUNAN AMPEL SURABAYA
| Main Author: | NASYIHATUS SAKINAH, 101411131034 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/76034/1/KKC%20KK%20FKM.308-18%20Sak%20k%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/76034/2/KKC%20KK%20FKM.308-18%20Sak%20k%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/76034/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya merupakan salah satu kawasan yang ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk melaksanakan ziarah ke Makam Sunan Ampel. Di sepanjang pinggir jalan kawasan ini terdapat beberapa pedagang makanan penyetan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi higiene sanitasi pedagang makanan penyetan di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional bersifat deskriptif dengan rancangan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 pedagang makanan penyetan dan sampel makanan berupa sambal penyetan untuk diteliti ada atau tidaknya kandungan bakteri E.coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjamah makanan di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel paling banyak usia 20-25 tahun sebanyak 14 orang (46,67%). Mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 21 orang (70%). Pendidikan terakhir yaitu SMA sebanyak 10 orang (33,33%). Masa kerja paling lama 1-5 tahun sebanyak 14 orang (46,66%). Kondisi higiene perorangan penjamah makanan seluruhnya masuk ke dalam kategori baik. Kondisi sanitasi fasilitas pedagang makanan 28 warung (93,33%) yang memenuhi syarat. Untuk hasil pemeriksaan uji laboratorium 2 sampel sambal penyetan positif adanya bakteri E.coli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kondisi higiene penjamah makanan di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel sudah baik namun yang tidak menggunakan celemek, menggunakan perhiasan dan merokok pada saat bekerja masih banyak. Hasil penilaian sanitasi faslitas juga sudah memenuhi syarat dimana hasil nilai mencapai 70%.