HUBUNGAN ASUPAN FE, PROTEIN, VITAMIN C DAN POLA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

Main Author: CYNTHIA ALMARATUS SHOLICHA, 101411131019
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/75942/1/KKC%20KK%20FKM.294-18%20Sho%20h%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/75942/2/KKC%20KK%20FKM.294-18%20Sho%20h%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/75942/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang perlu mendapat perhatian khusus. Anemia adalah penurunan jumlah sel dalam darah dibawah batas normal. Anemia dapat disebabkan oleh penyakit infeksi, asupan zat gizi yang kurang, kehilangan darah (menstruasi) dan pengetahuan yang dimiliki. Remaja putri termasuk golongan yang rawan menderita anemia karena mengalami menstruasi setiap bulannya dan sedang dalam masa pertumbuhan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan asupan Fe, protein, dan vitamin C dan pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Penelitaian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 62 orang dipilih secara proportional random sampling dari seluruh siswi kelas X dan XI. Data asupan zat gizi diperoleh dengan kuesioner semi quantitative food frequency, pola menstruasi melalui kuesioner terstruktur, dan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan Hbmeter digital. Data dianalisis dengan korelasi Pearson dan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan asupan Fe (r=0,540; p=0,000), protein (r=0,632; p=0,000), vitamin C (r=0,474; p=0,000) dengan kejadian anemia. Ada hubungan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia (p= 0,002). Kesimpulan dari penelitian ini adalah rendahnya asupan Fe, protein, dan vitamin C maka rendah pula kadar hemoglobin, sehingga kejadian anemia semakin tinggi. Remaja putri diharapkan dapat meningkatkan konsumsi bahan makanan yang banyak mengandung zat gizi dan mengkonsumsi suplemen zat besi atau tablet tambah darah secara rutin untuk menggantikan kadar zat besi dalam tubuh yang hilang saat menstruasi.