Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah ultuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah delima terstandart 40% ellagic acid terhadap gambaran darah tikus putih yang mengalami nefrotoksisitas setelah diinduksi dengan Gentamisin. Sebanyak 32 ekor tikus putih dibagi menjadi empat kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari delapan ekor tikus putih. Keempat kelompok perlakuan tersebut adalah tikus sehat (PO), tikus yang diinduksi Gentamisin (PI), tikus yang diinduksi Gentamisin dan terapi ellagic acid (P2) dan tikus yang diinduksi Gentamisin dan terapi ekstrak buah Delima terstandar 40% ellagic acid (P3). Setelah tujuh hari perlakuan, darah diambil untuk pemeriksaan profil darah. Hasil menunjukkan bahwa pada kelompok yang diinduksi Gentamisin (PO), terjadi penurunan profil darah yang diduga disebabkan karena induksi Gentamisin dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi tubulus ginjal. Pemberian ellagic acid dan eksfrak buah Delima tersandar 40% ellagic acid terbukti mampu meningkatkan dan memperbaiki profil darah tikus putih yang diinduksi Gentamisin. Hal ini disebabkan karena terhambatnya kerusakan dan gangguan fungsi ginjal karena aktivitas antioksidan yang dimiliki oleh ellagic acid dan ekstrak buah Delima terstandar 40% ellagic acid. Kata kunci : Gentamisin, ginjal, nefrotoksisitas, profil darah