Pengaruh Pemberian Suplemen Kalsium Karbonat Dosis Tinggi Pada Tikus Putih Ovariohisterektomi Terhadap Mineralisasi Ginjal
Main Authors: | Yuniarti, Wiwik Misaco, Yudaniayanti, Ira Sari, Triakoso, Nusdianto |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
FKH Universitas Udayana & PDHI
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/75772/1/11.%20Pengaruh%20Pemberian%20Suplemen%20Kalsium%20....pdf http://repository.unair.ac.id/75772/18/Bukti%2011%20Pengaruh%20Pemberian%20Suplemen%20Kalsium%20%284%29.pdf http://repository.unair.ac.id/75772/2/Peer%20Review%20Bukti%20C%2011.pdf http://repository.unair.ac.id/75772/ https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/3317 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen kalsium karbonat dosis tinggi pada tikus putih pasca ovariohisterektomi terhadap kadar kalsium dan fosfor dalam ginjal. Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina jenis Sprague dawley umur 12 minggu. Pada umur 13 minggu dilakukan operasi ovariohisterektomi pada semua hewan coba. Pada umur 15 minggu hewan percobaan dibagi secara acak menjadi empat kelompok perlakuan yaitu P0 : diberi pakan standar tanpa pemberian suplemen kalsium; Pl: suplementasi CaCo3 75 mg per ekor per hari; P2: suplementasi CaCo3 225 mg per ekor per hari; P3 : suplementasi CaCo3 450 mg per ekor per hari. Pada akhir perlakuan selunuh hewan coba dieuthanasi dan selanjutnya ginjal sinister diambil untuk pemeriksaan kadar kalsium-fosfor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen kalsium karbonat dosis tinggi 450 mg/ekorlhari pada tikus ovariohisterektomi (P3) mempunyai kadar kalsium ginjal terendah, tetapi secara statistik tidak berbeda nyata dengan dosis lainnya. Kadar fosfatnya tertinggi pada perlakuan P3 dan sangat nyata berbeda dengan perlakuan lainnya. Hal ini menunjukkan adanya retensi fosfat yang merupakan gejala gagal ginjal melanjut. Kata Kunci : Ovariohisterektomi, kalsium karbonat, ginjal