KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK NEGARA DAN LEVERAGE KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR: PERBANDINGAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
| Main Author: | SEPTI FEBRIYANI HAPSARI, 041411233088 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/75663/1/ABSTRAK%20.pdf http://repository.unair.ac.id/75663/2/B%20202-18%20Hap%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/75663/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata leverage keuangan di negara maju berbeda dengan negara berkembang, serta pengaruh karakteristik perusahaan dan negara terhadap leverage keuangan pada perusahaan manufaktur di negara maju dan berkembang. Model analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu, analisis uji beda dan regresi linier berganda. Variabel dependen dalam penelitian adalah leverage keuangan yang diukur dengan tiga cara, yaitu rasio total utang, utang jangka pendek, dan utang jangka panjang. Variabel independen terdiri dari profitabilitas, collateral asset, arus kas, pertumbuhan perusahaan, kondisi ekonomi, dan tingkat bunga. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan leverage keuangan di negara maju dan berkembang. Profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap leverage keuangan. Collateral asset berpengaruh negatif signifikan terhadap utang jangka pendek dan positif signifikan terhadap utang jangka panjang negara berkembang. Arus kas berpengaruh negatif signifikan terhadap total utang dan utang jangka pendek negara maju. Pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap leverage keuangan negara berkembang. Kondisi ekonomi berpengaruh negatif signifikan terhadap utang jangka pendek, dan positif signifikan terhadap utang jangka panjang negara maju, tetapi negatif signifikan terhadap total utang negara berkembang. Tingkat bunga bepengaruh negatif signifikan terhadap utang jangka pendek negara berkembang dan berpengaruh positif signifikan terhadap utang jangka panjang negara maju dan berkembang.