HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM DENGAN KEBERADAAN E.COLI PADA AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGASEM KABUPATEN KEDIRI

Main Author: MUHIMATUL UMMAH, 101411535017
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/75653/1/PSDKU.FKM.%2024-18%20Umm%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/75653/2/PSDKU.FKM.%2024-18%20Umm%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/75653/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, kini pemenuhan air minum yang layak konsumsi semakin praktis dan mudah. Masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan air minum dalam kemasan (AMDK) untuk memenuhi kebutuhan akan air yang lebih praktis dan higienis. Namun, harga AMDK semakin lama semakin mahal karena AMDK diproduksi oleh industri dan bahan bakunya semakin menipis, sehingga keluar alternatif air minum lain yang harganya lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat yaitu air minum isi ulang (AMIU). AMIU di produksi oleh Depot Air Minum (DAM). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan higiene sanitasi depot dengan keberadaan E.coli pada air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh Depot Air Minum di wilayah kerja Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri dengan jumlah 22 depot. Penentuan responden Depot Air Minum dengan total populasi. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan melalui wawancara, observasi, pengambilan sampel air baku dan air minum hasil produksi Depot Air Minum untuk uji laboratorium bakteri E.coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Depot Air Minum yang memenuhi syarat higiene sanitasi berdasarkan tempat ada 14 depot , peralatan ada 20 depot, penjamah 10 depot, air baku yang memenuhi syarat tidak terdapat bakteri E.coli pada air baku ada 11 depot sementara air minum isi ulang yang memenuhi syarat bakteri E.coli ada 20 depot. Terdapat hubungan yang lemah antara tempat (cramer’s v=0,206), penjamah (cramer’s v=0,289), air baku (cramer’s v=0,316), dan lama beroperasi Depot Air Minum (cramer’s v=0,341) dengan keberadaan E.coli pada air minum isi ulang. Disarankan kepada pemilik DAM untuk menerapkan higiene sanitasi dengan baik dan melakukan pemeriksaan laboratorium kualitas Air Minum Isi Ulang yang diproduksi secara berkala agar air minum yang dihasilkan aman bagi konsumen. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri untuk mengkaji lebih lanjut terkait kesepakatan waktu pemeriksaan laboratorium kualitas AMIU.