HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MSDS (MUSCULOSKELETAL DISORDERS) PADA BURUH PETANI WANITA DI DESA WONOSARI KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2018
| Main Author: | FEBRIANI NURUL KHOLIFAH, 101411535023 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/75605/1/PSDKU.FKM.%2008-18%20Kho%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/75605/2/PSDKU.FKM.%2008-18%20Kho%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/75605/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Buruh petani merupakan pekerjaan berisiko mengalami musculskeletal disorders. Buruh petani melakukan pekerjaannya dengan membungkuk, memutar serta kaki yang sedikit tertekuk dalam waktu yang panjang dan repetitive. Buruh petani wanita lebih berisiko tinggi mengalami musculskeletal disorders. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sikap kerja dengan keluhan MSDs (Musculoskeletal Disorders) pada buruh petani wanita di Desa Wonosari Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh buruh petani wanita berjumlah 107 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 55 buruh petani wanita. Sikap kerja dianalisa menggunakan metode OWAS (Ovako Working Posture Assesment System). Sedangkan tingkat risiko keluhan MSDs (Musculoskeletal Disorders) dianalisa menggunakan NBM (Nordic Body Map). Uji statistik dalam penelitian menggunakan uji spearman rank (rho). Hasil pengukuran sikap kerja 43,6% buruh petani wanita memiliki sikap kerja dengan risiko tinggi. Sedangkan 49,1% buruh petani wanita mengalami tingkat risiko keluhan MSDs (Musculoskeletal Disorders) tingkat sedang. Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan antara sikap kerja dengan tingkat risiko keluhan MSDs (Musculoskeletal Disorders) ρ value (0,000) dengan nilai Coefficient Correlation sebesar 0,543. (alpha 5%) Kesimpulan dari penelitian ini yakni ada hubungan yang kuat antara sikap kerja dengan keluhan MSDs (Musculoskeletal Disorders). Oleh karena itu, disarankan pada buruh petani wanita untuk melakukan peregangan otot setelah satu jam bekerja dalam posisi membungkuk.