EVALUASI SANITASI KAPAL PENUMPANG TERHADAP KEBERADAAN VEKTOR PADA KAPAL DI PELABUHAN KETAPANG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2018
Main Author: | MASRUL RODLIYAH, 101411535040 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/75598/1/PSDKU.FKM.%2004-18%20Rod%20e%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/75598/2/PSDKU.FKM.%2004-18%20Rod%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/75598/ http://lib.unair.ac.id |
ctrlnum |
75598 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unair.ac.id/75598/</relation><title>EVALUASI SANITASI KAPAL PENUMPANG TERHADAP KEBERADAAN VEKTOR PADA KAPAL DI PELABUHAN KETAPANG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2018</title><creator>MASRUL RODLIYAH, 101411535040</creator><subject>RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine</subject><subject>TD895-899 Industrial and factory sanitation</subject><description>International Health Regulation (IHR) 2005 dalam Handbook for
Inspection of Ship and Issuance of Ship Sanitation Certificates
bertujuanmenjamin keamanan kesehatan dunia terhadap penyebaran berbagai
penyakit menular dengan melakukan tindakan paling dasar guna mencegah
penularan penyakit sekecil apapun yang bisa memepengaruhi dunia. Berdasarkan
data yang diperoleh dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Probolinggo Kelas II
Wilayah Kerja Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi tahun 2017 menyatakan
bahwa jumlah kedatangan kapal dari dalam negeri meningkat 23,75% dibanding
tahun 2016, sedangkan kedatangan kapal dari dalam negeri meningkat 72,57%
dibanding tahun 2016. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor pemicu munculnya
penyakit menular. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sanitasi kapal yaitu
sanitasi ruangan, sanitasi pengelolaan makanan dan minuman, sanitasi
pengelolaan limbah, dan keberadaan vektor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan sanitasi kapal
penumpang dengan pest kontrol dan tanpa pest kontrol di Pelabuhan
Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dengan peraturan International Health
Regulation (IHR) 2005 dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 2348 Tahun 2011. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari
observasi lapangan dan wawancara kepada anak buah kapal yang ditemui saat
observasi berlangsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapal penumpang dengan pest
kontrol memiliki prosentase tingkat sanitasi 22% lebih tinggi di banding dengan
kapal tanpa pest kontrol. Secara umum sanitasi ruangan di dalam kapal sudah
memenuhi syarat sesuai IHR serta Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia. Namun, vektor masih saja di temui pada kapal dengan pengendalian
sanitasi yang buruk.
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan sumber daya manusia yang
bergerak di bidang sanitasi kapal, termasuk agen kapal, kapten kapal, dan anak
buah kapal bisa melaksanakan upaya sanitasi kapal sesuai dengan IHR 2005 dan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Sehingga sumber penularan penyakit menular dapat dikendalikan.</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.unair.ac.id/75598/1/PSDKU.FKM.%2004-18%20Rod%20e%20Abstrak.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.unair.ac.id/75598/2/PSDKU.FKM.%2004-18%20Rod%20e.pdf</identifier><identifier> MASRUL RODLIYAH, 101411535040 (2018) EVALUASI SANITASI KAPAL PENUMPANG TERHADAP KEBERADAAN VEKTOR PADA KAPAL DI PELABUHAN KETAPANG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2018. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. </identifier><relation>http://lib.unair.ac.id</relation><recordID>75598</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
MASRUL RODLIYAH, 101411535040 |
title |
EVALUASI SANITASI KAPAL PENUMPANG TERHADAP KEBERADAAN VEKTOR PADA KAPAL DI PELABUHAN KETAPANG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2018 |
publishDate |
2018 |
isbn |
101411535040 |
topic |
RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine TD895-899 Industrial and factory sanitation |
url |
http://repository.unair.ac.id/75598/1/PSDKU.FKM.%2004-18%20Rod%20e%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/75598/2/PSDKU.FKM.%2004-18%20Rod%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/75598/ http://lib.unair.ac.id |
contents |
International Health Regulation (IHR) 2005 dalam Handbook for
Inspection of Ship and Issuance of Ship Sanitation Certificates
bertujuanmenjamin keamanan kesehatan dunia terhadap penyebaran berbagai
penyakit menular dengan melakukan tindakan paling dasar guna mencegah
penularan penyakit sekecil apapun yang bisa memepengaruhi dunia. Berdasarkan
data yang diperoleh dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Probolinggo Kelas II
Wilayah Kerja Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi tahun 2017 menyatakan
bahwa jumlah kedatangan kapal dari dalam negeri meningkat 23,75% dibanding
tahun 2016, sedangkan kedatangan kapal dari dalam negeri meningkat 72,57%
dibanding tahun 2016. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor pemicu munculnya
penyakit menular. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sanitasi kapal yaitu
sanitasi ruangan, sanitasi pengelolaan makanan dan minuman, sanitasi
pengelolaan limbah, dan keberadaan vektor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan sanitasi kapal
penumpang dengan pest kontrol dan tanpa pest kontrol di Pelabuhan
Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dengan peraturan International Health
Regulation (IHR) 2005 dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 2348 Tahun 2011. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari
observasi lapangan dan wawancara kepada anak buah kapal yang ditemui saat
observasi berlangsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapal penumpang dengan pest
kontrol memiliki prosentase tingkat sanitasi 22% lebih tinggi di banding dengan
kapal tanpa pest kontrol. Secara umum sanitasi ruangan di dalam kapal sudah
memenuhi syarat sesuai IHR serta Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia. Namun, vektor masih saja di temui pada kapal dengan pengendalian
sanitasi yang buruk.
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan sumber daya manusia yang
bergerak di bidang sanitasi kapal, termasuk agen kapal, kapten kapal, dan anak
buah kapal bisa melaksanakan upaya sanitasi kapal sesuai dengan IHR 2005 dan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Sehingga sumber penularan penyakit menular dapat dikendalikan. |
id |
IOS3215.75598 |
institution |
Universitas Airlangga |
institution_id |
33 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Airlangga |
library_id |
468 |
collection |
Airlangga Institutional Repositories |
repository_id |
3215 |
subject_area |
Adat Istiadat Administrasi Negara dan Militer Agama |
city |
KOTA SURABAYA |
province |
JAWA TIMUR |
repoId |
IOS3215 |
first_indexed |
2019-05-05T18:22:55Z |
last_indexed |
2019-05-05T18:22:55Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1766060148586971136 |
score |
17.538404 |