ASOSIASI ANTARA PENGETAHUAN, PERSONAL HYGIENE, TIPE KUSTA DAN RIWAYAT KONTAK DENGAN KEJADIAN KUSTA PADA NARAKONTAK SERUMAH (Studi di Puskesmas Talango dan Puskesmas Pragaan Kabupaten Sumenep)

Main Author: QURRY ANNISAK, 101411131155
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/75558/1/KKC%20KK%20FKM.257-18%20Ann%20a%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/75558/2/KKC%20KK%20FKM.257-18%20Ann%20a%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/75558/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Kabupaten Sumenep merupakan kabupaten dengan jumlah kasus baru tertinggi di Provinsi Jawa Timur.Kontak langsung dengan penderita kusta secara intens memungkinkan narakontak serumah memiliki risiko penularan lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis asosiasi antara pengetahuan, personal hygiene, tipe kusta dan riwayat kontak (lama kontak, intensitas kontak dan erat kontak) dengan kejadian kusta pada narakontak serumah di Puskesmas Talango dan Puskesmas Pragaan Kabupaten Sumenep. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain kasus kontrol.Responden penelitian ini adalah narakontak serumah penderita kusta. Sampel penelitian terdiri dari 30 narakontak kasus dan 30 narakontak kontrol dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Analisis data menggunakan ukuran rasio yaitu OR (Odds Ratio)denganderajat kepercayaan 95% CI (Confidence Interval). Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki asosiasi dengan kejadian kusta pada narakontak serumah adalah personal hygiene (OR=5,210595% CI 1,2784<OR<21,2373), tipe kusta (OR=46,000 95% CI 8,6986< OR< 243,2579), lama kontak (OR=10,00095% CI 2,9405<OR<34,0083), intensitas kontak (OR=3,763295% CI 1,0377< OR<13,6468) dan erat kontak (OR=0.1667 95% CI 0,0412 < OR<0,6750). Namun, pada penelitian ini tidak ada asosiasi dengan pengetahuan (OR =2,363695% CI 0,6265<OR<8,9171) dengan kejadian kusta pada narakontak serumah. Dapat disimpulkan bahwa personal hygiene, tipe kusta, lama kontak, intensitas kontak dan erat kontak memiliki asosiasi dengan kejadian kusta pada narakontak serumah. Sedangkan pengetahuan tidak memiliki asosiasi dengan kejadian kusta pada narakontak serumah. Personal hygiene, tipe kusta, lama kontak, intensitas kontak merupakan faktor risiko terhadap kejadian kusta pada narakontak serumah dan erat kontak merupakan faktor risiko protektif terhadap kejadian kusta pada narakontak serumah.Narakontak serumah penderita kusta sebagai kelompok berisiko tinggi perlu meningkatkan personal hygiene serta membatasi kontak yang lama dan intensif dengan penderita kusta sampai selesai masa pengobatan.