HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

Main Author: YUSNIA VINDI PRASMAWATI, 151511913168
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/75291/1/ABSTRACT_FV.KP.10%2018%20Pra%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/75291/2/FULL%20TEXT__FV.KP.10%2018%20Pra%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/75291/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Diabetes Melitus merupakan penyakit degeneratif ditandai dengan peningkatan kadar gula darah atau (hiperglikemi) yang apabila tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan komplikasi penyakit seperti jantung, stroke, disfungsi ereksi, gagal ginjal, kerusakan saraf. Diabetes melitus tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol dengan mengatur kadar gula darah. Salah satu faktor penting dalam mengontrol kadar gula darah adalah peran keluarga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD Ibnu Sina kabupaten Gresik tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada 21-22 juni 2018 , data dikumpulkan dengan kuesioner kepada anggota keluarga dan cek gula darah pasien. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 40 responden, sampel berjumlah 30 responden yang diambil dengan purposive sampling. Data di analisa dengan chi-square dengan tingkat kemaknaan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan Keluarga yang memiliki peran baik 13 responden terdapat GDA normal sebanyak 12 responden, hasil GDA tidak normal sebesar 1 responden, keluarga yang memiliki peran tidak baik 42 responden hasil GDA tidak normal, dan 6 responden dengan hasil GDA normal. Hasil analisis ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara hubungan peran keluarga dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2 (p<0,05), dan keluarga mempunyai peranan dalam pengendalian kadar gula darah penderita diabetes melitus. Oleh karena itu diharapkan keluarga dapat meningkatkan keikutsertaan dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan memberikan motivasi agar kualitas hidup penderita diabetes melitus optimal.