HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI KILLER IMMUNOGLOBULIN-LIKE RECEPTOR (KIR)2DL1 DENGAN ONSET KEJADIAN PREEKLAMPSIA, BERAT BADAN LAHIR BAYI DAN BERAT PLASENTA PADA PREEKLAMPSIA DINI DAN PREEKLAMPSIA LANJUT
Main Author: | KHAIRUNNISA BINTI ABD RAUF, 091524353005 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/75279/1/TI.%2008-18%20Rau%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/75279/2/TI.%2008-18%20Rau%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/75279/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Preeklampsia merupakan salah satu penyulit kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah saat kehamilan dengan atau tanpa adanya proteinuria. Preeklampsia terjadi awalnya karena kegagalan remodeling arteri spiralis yang sangat terkait dengan sistem imun. Pada kasus preeklampsia, reseptor KIR-AA (salah satunya adalah KIR2DL1) dari uNK cells yang merekognisi HLA-C dari EVT, sehinggap ekspresi mediator tersebut berkurang Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi yang bersifat observasional dengan rancangan cross-sectional. Didapatkan perbedaan yang bermakna antara ekspresi KIR2DL1 antara kelompok preeklampsia dini dan lanjut (p<0,001). Adanya hubungan korelasi negatif antara ekspresi KIR2DL1 dengan onset preeclampsia (p<0,001, r=-0,723), berat badan lahir (p<0,001, r=-0,770) dan berat plasenta (p<0,001, r=-0,628).