ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT PADA PASIEN DIABETES MELITUS ULKUS DIABETIK

Main Author: Saidatul Wafiyah, 151511913211
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/75258/1/ABSTRACT_FV.KP.07%2018%20Waf%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/75258/2/FULL%20TEXT_FV.KP.07%2018%20Waf%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/75258/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Diabetes melitus adalah sejenis penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronis yaitu tidak berfungsinya organ tubuh terutama mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah akibat kerusakan sekresi insulin, kejra insulin, ataupun keduanya sehingga glukosa (gula darah). Tujuan penelitian ini yaitu memperoleh gambaran dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kerusakan integritas kulit pada pasien DM ulkus diabetikum. Penelitian ini di dilakukan di ruang Cempaka RSUD Ibnu Sina Gresik yang dimulai pada bulan Juni 2018 dengan jumlah partisipan 1 pasien yang menderita Diabtes Melitus Ulkus Diabetik dengan masalah keperawatan kerusakan integritas kulit. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan tahapan proses keperawatan yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien mengalami kerusakan integritas kulit, ditandai dengan kadar gula darah 223 mg/dL, kaki kanan terdapat luka terkena minyak panas saat menggoreng, luka bertambah lebar bengkak, sulit sembuh, dan bau busuk. Untuk menghindari masalah kerusakan integritas kulit pada pasien diabetes mellitus peneliti menggunakan seluruh intervensi keperawatan dalam teori yang berupa rawat luka dengan menggunakan teknik aseptik, pantau GDA, kolaborasi dengan tim medis yaitu beri terapi insulin sesuai anjuran dokter. Atas tindakan tersebut kerusakan integritas kulit pasien berangsur membaik di hari ke 3 Hasil tersebut dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain dalam menentukan kriteria waktu dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien Diabetes Melitus Ulkus Diabetik dengan kerusakan integritas kulit