ANALISIS PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF DAN KONTROL PERILAKU YANG DIRASAKAN MASYARAKAT TERHADAP INTENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA KEBAKARAN INDUSTRI DI KECAMATAN DRIYOREJO
Main Author: | Iwan Dwi Laksono, 091524753001 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/75236/1/MMB.%2002-18%20Lak%20a%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/75236/2/MMB.%2002-18%20Lak%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/75236/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Semakin meningkatnya perkembangan berbagai macam industri, semakin juga meningkatkan dampak positif dan negatif. Wilayah kabupaten Gresik yang memiliki industri besar selain wilayah Gresik Kota dan kecamatan Kebomas adalah kecamatan Driyorejo. Wilayah kecamatan Driyorejo memiliki 34 Industri besar yang tersebar di 7 desa. Pada prinsipnya semakin jauh jarak antara lokasi industri dengan pemukiman maka akan semakin aman. Berdasarkan hasil kajian indeks bahaya, indeks kerentanan dan indeks kapasitas terhadap bencana kebakaran industri menunjukkan bahwa terdapat 6 desa di kecamatan Driyorejo yang memiliki indeks risiko bencana kebakaran industri tinggi. Penjelasan ini, membuat peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai analisis pengaruh sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku yang dirasakan masyarakat terhadap intensi kesiapsiagaan bencana kebakaran industri di kecamatan Driyorejo. Penelitian ini menggunakan Teori Planned Behavior dengan variabel Sikap, Norma Subjektif dan kontrol perilaku yang dirasakan. Total Populasi yakni kepala keluarga di 6 (enam) desa penelitian di Kecamatan Driyorejo sebanyak 388 KK. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner secara langsung. Data dianalisis secara univariat, Bivariat dan Multivariat secara Regresi Logistik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka menghasilkan kesimpulan penelitian: 1. Sikap berpengaruh terhadap intensi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran industri; 2. Norma subjektif berpengaruh terhadap intensi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran industri; 3. kontrol perilaku yang dirasakan berpengaruh terhadap intensi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran industri; 4. penyuluhan mengenai kebakaran industri berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, norma subyektif, kontrol perilaku yang dirasakan dan intensi kesiapsiagaan.