PERANAN MEMBRAN AMNION KERING TERHADAP INTEGRITAS MUKOSA PADA PENUTUPAN DEFEK TRAKEA (SUATU STUDI DENGAN KELINCI COBA)
Main Author: | I Kadek Wira Darmika, 011228076304 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/75194/1/PPDS.IB.%2021-18%20Dar%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/75194/2/PPDS.IB.%2021-18%20Dar%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/75194/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Manajemen dari defek pada trakea masih menjadi kontroversi dan tantangan bagi ahli bedah karena tidak ada bahan yang dianggap ideal sebagai pengganti trakea dan jumlah komplikasi yang terjadi setelah rekonstruksi. Membran amnion memiliki kelebihan yitu mengandung faktor pertumbuhan, sitokin dan matriks ekstraseluler dalam jumlah besar yang mendorong reepitelialisasi. Tujuan: Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan epitel kolumnar bersilia semu pada rekonstruksi trakea menggunakan membran amnion kering dan polypropylene mesh yang dikombinasikan dibandingkan dengan menggunakan polypropylene mesh saja. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris, menggunakan rancangan acak kelompok kontrol hanya dilakukan pada kelompok kelinci jantan putih Selandia Baru. Subjek penelitian adalah 36 kelinci, dibagi menjadi 2 kelompok uji setelah dilukai pada trakea mereka, 18 kelinci menggunakan hanya Polypropylene mesh untuk penutupan defek, 18 kelinci menggunakan Membran Amnion Kering dan Polypropylene mesh untuk penutupan defek. Hasil yang diharapkan adalah epitelisasi kolumnar bersilia semu pada defek trakea. Hasil: Pada kelompok kontrol, epitelialisasi terbentuk pada 50% dari jumlah subyek, yaitu sebanyak 9 ekor kelinci. Pada kelompok perlakuan sendiri, epitelialisasi terbentuk sebanyak 100%, yaitu sebanyak 18 ekor kelinci. Kesimpulan: Dari penelitian ini, dapat disimpulkan adanya keunggulan dalam epitelisasi menggunakan Polypropylene mesh yang dikombinasikan dengan membran amniotik kering pada kelinci dengan defek trakea (Fisher exacts test pvalue = 0,001). Hasilnya adalah ada perbedaan yang signifikan dalam epitelisasi kolumnar bersilia semu antara menggunakan mesh polyprolylene sendiri dan menggunakan mesh polypropylene yang dikombinasikan dengan membran amniotik kering.