KORELASI ANTARA ABNORMALITAS WDF, WNR, RET SCATTERGRAM SYSMEX XN-1000 DAN INDEKS PARASITEMIA PENDERITA MALARIA DI RSUD MERAUKE DENGAN KONFIRMASI UJI PCR

Main Author: Merylin Oktavia Ronoko, 011328156307
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/75190/1/PPDS.PK.%2008-18%20Ron%20k%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/75190/2/PPDS.PK.%2008-18%20Ron%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/75190/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Malaria masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Metode mikroskopis merupakan gold standar mendiagnosis malaria. Indeks parasit malaria perlu diketahui klinisi karena berkaitan dengan derajat keparahan infeksi dan respons terapi. Saat ini alat penganalisis hematologi otomatis dapat dipakai sebagai salah satu pendekatan diagnostik alternatif malaria. Selain untuk pemeriksaan darah lengkap rutin, Sysmex XN-1000 dapat mendeteksi Plasmodium malaria yang ditandai munculnya abnormalitas WDF, WNR dan RET scattergram. Tujuan Penelitian: mengetahui korelasi antara abnormalitas WDF, WNR, RET scattergram Sysmex XN–1000 dan indeks parasitemia penderita malaria di RSUD Merauke. Metode: Cross sectional observasional, dikerjakan November 2017-Februari 2018 di RSUD Merauke dan Lab. Malaria Study Group, Institute of tropical Disease Unair Surabaya. Total 65 sampel positif malaria hasil pemeriksaan mikroskopis selanjutnya diperiksakan darah lengkap rutin menggunakan Sysmex XN-1000 dan nPCR. Hasil dan Pembahasan: Ditemukan P. falciparum (21,5%), P. vivax (67,%), dan mixed Plasmodium (10,8%), namun spesies Plasmodium malaria (Pf dan Pv) tidak berkorelasi dengan indeks parasitemia (p=0,538). Abnormalitas WDF dan WNR scattergram lebih tinggi dibandingkan abnormalitas RET scattergram (80% vs 24,61%). P.vivax mendominasi munculnya abnormalitas WDF dan WNR scattergram, sedangkan P. falciparum mendominasi munculnya abnormalitas RET scattergram (40/44,90, % vs 9/14, 64,3%). Terdapat 55 sampel (80%) menunjukkan abnormalitas pada salah satu atau gabungan ketiga scattergram. Simpulan: Muncul tidaknya abnormalitas pada salah satu atau gabungan ketiga scattergram Sysmex XN-1000 berkorelasi dengan indeks parasitemia (Mann- Whitney test, p=0,037) dengan positivitas muncul abnormalitas scattergram adalah 84,6%.