Daftar Isi:
  • Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) kerap sekali mendapat stigma dan diskriminasi dari masyarakat. Hal tersebut dikarenakan masyarakat kurang mendapat informasi yang komperehensif mengenai HIV/AIDS. Stigma dan diskriminasi kepada ODHA menyebabkan ODHA kesulitan dalam memenuhi kebutuhan. Agar ODHA bisa menjalin hubungan sosial yang baik di masyarakat, ODHA dituntut agar dapat menyesuaikan diri kembali kedalam masyarakat. penelitian ini ingin melihat bagaimana proses penyesuaian diri ODHA di kota Surabaya ke dalam lingkungan sosialnya dan bagaimana bentuk-bentuk penyeseuaian diri ODHA di kota Surabaya dalam menyesuaikan diri ke lingkungan sosialnya. Untuk menjawab penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kota Surabaya dengan 5 orang informan subjek dan 2 informan non subjek. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara mendalam dengan informan. Kemudian data yang sudah terkumpul diolah lalu dianalisis menggunakan teori interaksionisme simbolik oleh George Herbert Mead dan Penyesuaian diri dan Penyesuaian Sosial oleh Alexander A. Schneiders. Dari analisis dan interpretasi data diperoleh kesimpulan bahwa konsep diri ODHA berpengaruh dalam proses penyesuaian diri ODHA. Konsep diri ODHA terbentuk melalui respon masyarakat dan dukungan dari orang terdakat. Bentuk Tindakan yang dilakukan ODHA agar dapat menyesuaikan diri kembali ke lingkungan sosialnya adalah Recognition, Participation, social approval, altruisme dan conformity