EFEKTIVITAS PROGRAM MEDIA SOSIAL UNTUK KBM (KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ) KALANGAN SISWA DAN GURU DI SMAK STELLA MARIS SURABAYA
Main Author: | PETRONELLA ANNISA SWASTIKA PUTRI, 071611623012 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/75036/1/ABSTRAK_Fis.IIP.91%2018%20Put%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/75036/2/FULLTEXT_Fis.IIP.91%2018%20Put%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/75036/3/JURNAL_Fis.IIP.91%2018%20Put%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/75036/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Saat ini beberapa Sekolah Menengah Atas di kota Surabaya sudah menerapkan program tentang Media sosial sebagai media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana efektivitas program media sosial di sekolah SMAK Stella Maris Surabaya serta hambatan-hambatan apa yang dapat mempengaruhi efektivitas program media sosial tersebut dikalangan siswa dan guru. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data dengan membuat kuesioner yang dibagikan oleh siswa dan guru di sekolah melalui cara disebar. Populasi peneliti yaitu kelas X sampai XII selain itu penelitian ini juga menggambarkan tentang produktivitas program seperti siswa dapat mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi, siswa mempunyai motivasi atau dorongan dalam penggunaan media sosial yang mengalami perubahan signifikan dan juga dapat mengurangi minat baca serta kegagalan. Mayoritas siswa sangat nyaman dengan adanya media sosial sebagai program yang diterapkan oleh pihak sekolah SMAK Stella Maris karena media sosial dapat membuat dan menemukan kebutuhan informasi yang diinginkan, namun untuk guru dapat melatih siswa belajar secara mandiri. Selain itu juga dalam program media sosial menunjukkan hasil intesitas frekuensi dalam penggunaan media sosial dalam seminggu berjumlah 4 kali untuk siswa, sedangkan guru menggunakan media sosial dalam seminggu berjumlah 6 kali. Hambatan yang mempengaruhi efektivitas program media sosial terdiri dari jaringan atau koneksi yang terbatas, mengalami listrik yang padam dan tidak memiliki kouta atau paketan data. Sehingga siswa kadang merasa sangat ternganggu.