GERINDRA DAN SURVIVAL POLITIK: STUDI KASUS PENOLAKAN GERINDRA TERHADAP PRESIDENSIAL THRESHOLD 20%
Main Author: | M. Iqbal Fathurrahman, 071411333009 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/75010/1/ABSTRAK_Fis.P.57%2018%20Fat%20g.pdf http://repository.unair.ac.id/75010/2/FULLTEXT_Fis.P.57%2018%20Fat%20g.pdf http://repository.unair.ac.id/75010/3/JURNAL_Fis.P.57%2018%20Fat%20g.pdf http://repository.unair.ac.id/75010/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengungkap faktor-faktor yang mendorong Gerindra memilih presidensial threshold 0% pada pembahasan rancangan undang-undang pemilu 2017. Sikap partai Gerindra berlawanan dengan pemilu sebelumnya yang memilih presidensial threshold 20%. Sikap tersebut merupakan sebuah dilema atas keputusan yang diberikan Gerindra pada pembahasan Undang-Undang pemilu 2017. Gerindra tentu memiliki alasan-alasan tersendiri mengapa pada akhirnya Gerindra memilih dan memperjuangkan presidensial threshold 0%. Alasan-alasan yang dikemukakan oleh Gerindra pada akhirnya membeberkan alasan mulai dari ambisi politik pribadi Gerindra dan alasan kepentingan umum. Kedua kepentingan ini sama-sama memiliki pengaruh pada Gerindra dan perpolitikan nasional. Analisis dari penelitian ini bahwa dalam konstelasi perjuangan RUU Pemilu 2017 yang dialami oleh Gerindra, bahwa negara ini menganut sistem pluarlisme sederhana dan ekstrim dalam sistem kepartaiannya.