PENGARUH LATIHAN AEROBIK PAGI DAN MALAM HARI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN VO2 MAKS

Main Author: LOREN FIBRILIA PERANGIN-ANGIN, 011614553017
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/74970/1/TKO.%2008-18%20Per%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/74970/2/TKO.%2008-18%20Per%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/74970/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latihan merupakan aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur untuk meningkatkan kemampuan fisik. Salah satu jenis latihan adalah latihan aerobik yang akan memberikan respon terhadap kadar hemoglobin dan VO2 maks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pngaruh latihan aerobik pagi dan malam hari terhadap kadar hemoglobin dan VO2 maks. Jenis penelitian eksperimental menggunakan The Randomized Pretest Posttest Group Design. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu: kelompok latihan aerobik pagi hari (K1) dan kelompok latihan aerobik malam hari (K2). Penelitian ini memiliki jumlah subjek sebanyak 16 orang, yang masing-masing kelompok terdapat 8 orang. Subjek yang dipilih memiliki kriteria jenis kelamin laki-laki dengan usia antara 18-22 tahun, sehat dan memiliki indeks massa tubuh ideal 18,5-22,9 kg/m2. Hasil penelitian memperoleh rerata perbedaan peningkatan kadar hemoglobin K1 adalah 0,81 ± 0,68 g/dl sedangkan K2 adalah 0,95 ± 0,66 g/dl sehingga hasil independent t test nilai p yaitu 0,69. Selisih perbedaan rerata peningkatan VO2 Maks K1 adalah 3,46 ± 0,63 ml/kg/menit sedangkan K2 adalah 5,45 ± 0,38 ml/kg/menit nilai p=0,00. Kesimpulan dalam penelitian ini latihan aerobik malam lebih meningkatkan VO2 maks tetapi tidak lebih meningkatkan kadar hemoglobin daripada latihan pagi hari.