PEMODELAN ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KABUPATEN GRESIK DENGAN METODE REGRESI SPLINE
Main Author: | YASINIA RAHMANDA, 101411131026 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/74941/1/KKC%20KK%20FKM.222-18%20Rah%20p%20%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/74941/2/KKC%20KK%20FKM.222-18%20Rah%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/74941/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang bersumber dari binatang. Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2016, penyakit DBD menempati urutan pertama sebagai penyakit dengan kasus terbanyak di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2018 dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara Angka Bebas Jentik (ABJ) dengan kejadian DBD di wilayah puskesmas Kabupaten Gresik tahun 2016. Pada tahun tersebut, kejadian DBD di puskesmas Kabupaten Gresik mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 23 puskesmas wilayah Kabupaten Gresik yang tercatat terserang penyakit DBD. Penelitian ini menggunakan metode regresi spline dengan tujuan untuk mendapatkan model terbaik pada kejadian DBD di wilayah Kabupaten Gresik. Berdasarkan hasil pemodelan menggunakan aplikasi MARS menunjukkan bahwa importance value ABJ di rumah sebesar 100% yang berarti ABJ di rumah berpengaruh terhadap kasus DBD di wilayah puskesmas Kabupaten Gresik. Dari Model MARS yang didapatkan 1 dari 3 variabel yang diuji yaitu