PENGARUH KOMPRES ES GEL TERHADAP TINGKAT NYERI DAN INFLAMASI PADA PASIEN PATAH TULANG PASCA OPERASI OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION (ORIF)
Main Author: | GALIH ADHI WICAKSONO, NIM. 131611123049 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/74800/1/FKP%20N%20148_18%20Wic%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/74800/2/FKP%20N%20148_18%20Wic%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/74800/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Prosedur operasi ORIF menyebabkan nyeri akibat perlukaan jaringan yang menyelimuti tulang, tubuh melepas mediator inflamasi sehingga muncul pembengkakan, kemerahan dan peningkatan suhu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kompres es gel terhadap tingkat nyeri dan inflamasi pasien pasca operasi ORIF. Metode: Metode penelitian menggunakan quasy experiment post-test only control group design. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling. Besar sampel 30 pasien ORIF, berusia dewasa (≥18 tahun). Kompres dilakuakan 3 kali sehari, dengan durasi 20 menit, pada 24 jam- 72 jam pasca operasi. Nyeri diukur menggunakan Numeic Rating Scale, inflamasi diukur dengan alat-alat pengukuran edema, kemerahan, dan peningkatan suhu Hasil: Uji statistik menggunakan Mann Whitney U Test dan Independent T Test, p= 0,001 (α≤ 0,05) untuk variabel tingkat nyeri, p= 0,014 variabel edema, p= 0.291 variabel kemerahan, dan p= 0,026 variabel peningkatan suhu. Analisis: Hasil uji statistik membuktikan ada pengaruh kompres es gel terhadap tingkat nyeri, edema dan peningkatan suhu pada pasien patah tulang pasca operasi ORIF, namun pada variabel kemerahan pengaruh tindakan kompres es gel tidak signifikan. Diskusi: Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang serupa dengan variabel inflamasi humoral dan juga alat ukurnya.