ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERBASIS TRANSCULTURAL NURSING DI PUSKESMAS SRESEH KABUPATEN SAMPANG
Main Author: | YOGA HADI NARENDRA, NIM.: 131611123074 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/74799/1/FKP%20N%20147_18%20Nar%20a%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/74799/2/FKP%20N%20147_18%20Nar%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/74799/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- ASI eksklusif merupakan salah satu program kesehatan utama di dunia. Prevalensi menyusui non-eksklusif sangat tinggi pada wanita Indonesia, terutama wanita madura. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif berbasis transcultural nursing. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi wanita yang memiliki bayi usia 6 sampai 12 bulan. 289 responden dipilih secara cluster sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor teknologi, religiusitas & filosofi, faktor sosial, nilai budaya & gaya hidup, faktor politik & legal, faktor ekonomi, dan faktor pendidikan. Jenis pemberian ASI eksklusif tergantung pada ibu bayi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat signifikansi α <0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara faktor teknologi (p= 0,000), religiusitas & filosofi (p= 0,000), faktor sosial (p= 0,000), nilai budaya & gaya hidup (p= 0,000), faktor politik & legal berhubungan, faktor ekonomi (p= 0,000), dan faktor pendidikan (p= 0,000) dengan pemberian ASI eksklusif. Seluruh faktor dalam transcultural nursing memiliki hubungan dengan pemberian ASI eksklusif dan faktor teknologi adalah yang paling berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif dari pada faktor transcultural nursing yang lain. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk menggunakan metode kualitatif dan meningkatkan angka ASI eksklusif dengan pendekatan budaya yang efektif.