PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PASIEN MDROs GUNA KEWASPADAAN DINI TRANSMISI PENULARAN INFEKSI BAKTERI (STUDI DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA)

Main Author: MUALIF ARSYAD, 101614553019
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/74705/1/TEP.%2017-18%20Ars%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/74705/2/TEP.%2017-18%20Ars%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/74705/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Bakteri MDROs merupakan hasil dari penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dan diprediksikan 700.000 kematian per tahun akibat kekebalan terhadap antibiotik serta akan membunuh 10 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2050. Dokumentasi terkait identifikasi bakteri MDRO pada pasien yang menggunakan antibiotik di rumah sakit adalah metode untuk seleksi pasien pasien MDROs. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko MDROs dalam penigkatan sistem peringatan transmisi. Metode yang digunakan adalah rancangan penelitian action research dengan rancangan pengembangan sistem. Analisis sistem menggambarkan sistem yang sedang berjalan, mengidentifikasi masalah dan mendesain model pengembangan sistem. Uji coba dilaksanakan untuk mengevaluasi hasil pengembangan sistem informasi berupa prototipe. Penelitian dilakukan di RSU Haji Surabaya selama Januari hingga Juni 2018. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan pada sistem yang sedang berjalan adalah belum munculnya output berupa identifikasi pasien yang berisiko MDROs dikarenakan belum adanya proses yang berjalan untuk menghasilkan informasi dan kurang lengkapnya data pada kegiatan pencatatan dan pelaporan. Perubahan pada desain sistem informasi untuk mengidentifikasi pasien dengan infeksi bakteri MDROs yakni berupa kegiatan dokumentasi dengan model cohort, pasien yang menggunakan antibiotik diawasi dan diidentifikasi risiko MDROnya. Kesimpulan bahwa Sistem informasi yang dikembangkan memenuhi kemudahan penggunaan, fleksibel dalam perkembangannya, dan memberikan informasi yang presentatif. Penerapan hasil pengembangan sistem informasi di rumah sakit perlu dilakukan kembali evaluasi ujicoba dengan mempertimbangkan ketepatan pada saat seleksi pasien MDROs dengan membandingkan data peluang kejadian MDROs dan data kejadian MDROs pada pasien yang dirawat di rumah sakit.