ANALISIS KADAR PM 2,5 , PERILAKU DAN KARAKTERISTIK PEKERJA DENGAN GANGGUAN FAAL PARU PADA PEKERJA INDUSTRI X
| Main Author: | MAYA PUSPITA SARI, 101411133029 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/74589/1/KKC%20KK%20FKM.199-18%20Sar%20a%20%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/74589/2/KKC%20KK%20FKM.199-18%20Sar%20a%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/74589/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Paparan kadar PM 2,5 di lingkungan kerja merupakan salah satu faktor potensial yang dapat menyebabkan gangguan faal paru. Semakin tinggi paparan debu di udara, maka semakin tinggi pula risiko gangguan faal paru. Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk Menganalisis hubungan kadar PM2,5, perilaku dan karakteristik pekerja dengan gangguan faal paru pada pekerja di bagian gosok akhir Industri X Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross sectional, dengan menggunakan total population sebanyak 14 orang. Kadar debu PM2,5 yang terhirup diukur menggunakan Personal Dust Sampler (PDS). Karakteristik pekerja meliputi usia, masa kerja, status gizi, kebiasaan merokok, dan penggunaan pelindung saluran pernafasan. Selain itu, juga melihat perilaku pekerja yang meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan. Kemudian, dilakukan juga pengukuran faktor fisik lingkungan yang terdiri dari kadar PM2,5 menggunakan EPAM 5000, suhu dan kelembapan menggunakan Thermohygrometer. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 5 responden memiliki kondisi gangguan faal paru restriksi dengan derajat keparahan ringan. Sebesar 85,7% operator memiliki kadar PM2,5 terhirup ≥3mg/m3. Kadar PM2,5 tertinggi adalah sebesar 7,9276 mg/m3 sehingga telah melebihi nilai ambang batas yang telah ditentukan. Sedangkan kadar terendah yaitu 2,0044 mg/m3Selain itu sebesar 33,3% pekerja yang memiliki kadar PM2,5 terhirup ≥3mg/m3 mengalami gangguan faal paru. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, terdapat hubungan antara pengetahuan, usia, masa kerja, status gizi, kebiasaan merokok, dan penggunaan pelindung saluran pernapasan dengan gangguan faal paru pada pekerja bagian gosok akhir Industri X Surabaya.Disarankan bagi pekerja yang mengalami gangguan faal paru agar segera melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, menjaga pola makan serta melakukan olahraga secara teratur.