PENGARUH EKSTRAK ETANOL MORINGA OLEIFERA LAM TERHADAP EKSPRESI AKTIVIN DAN FOLIKULOGENESIS PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) MODEL ENDOMETRIOSIS
Main Author: | RILA RINDI ANTINA, 011524653009 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/74527/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/74527/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/74527/ |
Daftar Isi:
- Endometriosis didefinisikan sebagai adanya jaringan endometrium di luar rahim. Pada endometriosis terjadi peningkatan konsentrasi sitokin inflamasi dan faktor pertumbuhan di dalam cairan peritonium yang mempengaruhi folliculogenesis. Aktivin adalah salah satu growth factors, yang berpengaruh terhadap perkembangan folikuler. Moringa oleifera kaya akan flavonoid dengan senyawa bioaktif kuercetin dan kaempferol dengan aksi antioksidan yang memiliki kegunaan potensial terapeutik. Penelitian ini untuk membuktikan adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam) terhadap ekspresi aktivin dan folikulogenesis pada mencit (Mus musculus) model endometriosis. Mencit model endometriosis diberi ekstrak etanol daun kelor 0,35 mg/gBB selama 14 hari kemudian diterminasi dan diambil jaringan ovarium dan dilanjutkan pemeriksaan imunohistokimia dan pengecatan hematoxylin-eosin. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai ekspresi aktivin, jumlah folikel primer, jumlah folikel sekunder, jumlah folikel tersier, jumlah folikel de Graaf pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan hasil signifikasi kurang dari 0,05 (р<0,05). Ekstrak etanol daun kelor menurunkan ekspresi aktivin dan meningkatkan folikulogenesis pada mencit model endometriosis