PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP EKSPRESI IGF-1 DAN KETEBALAN ENDOMETRIUM PADA MENCIT (Mus musculus) BETINA MODEL ENDOMETRIOSIS

Main Author: EKA DEVIANY WIDYAWATY, 011524653001
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/74520/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/74520/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/74520/
Daftar Isi:
  • Latar belakang : Endometriosis menyebabkan 10-15% dari nyeri panggul dan infertilitas pada wanita usia reproduksi. Pada penderita endometriosis, terjadi penurunan ekspresi IGF-1 yang berpengaruh pada gangguan implantasi. Meniran yang mengandung flavonoid berguna sebagai menghambat inflamasi yang terjadi. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak (Phyllanthus niruri L.) terhadap ekspresi IGF-1 dan ketebalan endometrium pada mencit (Mus musculus) betina model endometriosis. Bahan dan cara : Sampel penelitian ini adalah mencit (Mus Musculus) betina model endometriosis yang dibagi menjadi 4 kelompok (1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan). Pada hari ke-15, Kelompok Kontrol (K1) diberi Na CMC 0,5 %, Kelompok perlakuan diberi ekstrak meniran (Phyllanthus niruri L.) dengan dosis 14 mg/20gBB, 28 mg/20gBB dan 56 mg/20gBB. Pada hari ke-29 dilakukan pembedahan dan pengambilan sampel endometrium dengan pemeriksaan imunohistokia pada ekspresi IGF-1 dan pewarnaan Hematoxylin-eosin pada ketebalan endometrium. Hasil : Uji statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak meniran (Phyllantinus niruri L.) terhadap ekspresi IGF-1 dengan nilai p = 0,041 < 0,05 dan ada pengaruh pemberian ekstrak meniran (Phyllantinus niruri L.) terhadap ketebalan endometrium dengan nilai p = 0,021 < 0,05. Kesimpulan : Pemberian ekstrak meniran (Phyllanthus niruri L.) pada mencit (Mus musculus) betina model endometriosis dapat meningkatkan ekspresi IGF-1 dan ketebalan endometriosis.